Sunday, October 21, 2007

Rumah

Ya Tuhan..
sekali lahi saya merobohkannya. Sebuah rumah megah. Berdiri sekian lama. Beralaskan permadani, memastikan saya nyaman di dalamnya. Berhiaskan taman dan bunga-bunga membuat saya tak bosan memandangnya. Ditambah kursi sofa, yang akan membuai dengan lembut siapa pun yang duduk di atasnya. Gagah dan memberikan rasa lapang. Dengan puluhan pengawal yang akan bersorak menyambut kedatangan saya. Ke rumah itu, yang telah menunggu kehadiran saya begitu lama. Namun kali ini tak tersisa. Maafkan saya..

Karena saya telah memilih. Rumah untuk pulang. Tempat saya istirahat saat lelah.

Sebuah rumah sederhana. Kecil, dan mungkin masih ada atap yang bocor di salah satu sudutnya. Saya belum terlalu lama memeriksanya. Tapi saya akan membuatnyamenjadi besar. Menutup atapnya yang berlubang dengan segala cara. Mengecatnya dengan berbagai warna. Berharap dapat berlindung dari teriknya matahari dan derasnya hujan. Berharap dapat menjadi tempat menghimpun energi dan semangat untuk melangkah menghadapi dunia esok hari. Semoga saja

3 comments:

  1. kira-kira intinya apa nich Jeng...Reality show kah ?

    ReplyDelete
  2. Ah enggk jg..?! km aja yg langsung pergi brlari enggk nengok kblakang, setelah km cabut tulang rusuk (Eh, TULANG RUSUK. TIANG dan USUK maksudnya..) dari rumah itu ternyata masih berusaha berdiri dg kokoh kok. Hehehe..Walaupun rumah itu sempat mengalami goncangan, tp bentar sih gak sampe roboh “tenang aja”. Menurutnya “klo tiang&usuk memang milik rumah itu, InsyaAllah pasti akan kembali kok, klo bukan milik rumah itu pasti ada pengganti tiang&usuk yg lebih baik dari sebelumya” ungkap pemilik rumah itu dengan wajah tersenyum penuh keyakinan yang seakan-akan pasrah ikhlas apa yang sudah ditetapkan-Nya adlah yang terbaik untuk untuk kita. Lebih baik kita doakan ajalah pemilik rumah itu smoga dberikan sabar&sholat sebagai penolongnya dan mudah2an juga tiang&usuk itu dapat terpasangkan pada rumah mana yang cocok menurut Tuhan Yang Maha Tahu Segala Sesuatu yang kita tidak tau. Wallaahu a'lam.

    ReplyDelete
  3. trims mbak..
    moga-moga aja demikian yang terjadi

    ReplyDelete